Terompah
T E R O M P A H
Wawan Tallawengkaar
Terompah menjajarkan sunyi
Pada kening-kening yang tak lagi mengingat
Jejak menyesali suara langkah yang hilang
Ketika airmata berpapasan dengan takdir
Ketika malam melampiaskan keheningan
Suara itu kembali terdengar
Dari bilik-bilik beku
Di kedalaman rindu
Terompah mengajarkan sepi
Pada hening-hening yang tak lagi sunyi
Jarak menyesali waktu yang hilang
Ketika penanda tak lagi melingkari
Ketika malam merajam rindu
Tangisan itu kembali terdengar
Dari rintik-rintik hujan
Di kedalaman kalbu
Demak, 05 April 2020
Komentar
Posting Komentar