Tertangkap Basah

 

Tertangkap Basah

Wawan Tallawengkaar




Lalu apa yang akan mereka lakukan?
Demi sunyi yang menyimpan rahasia
Ingatan-ingatan telah gugur di tanah basah
Gugusan do'a menerangi gelapnya malam

Tak ada yang bisa disembunyikan
Bahkan di kedalaman rindu yang beku
Rasa dingin merambat begitu cepat
Menyelimuti luka-luka yang semakin perih

Lalu siapa yang bisa mengira?
Demi apa yang mereka tulis
Ketika membaca dengan kedua matamu
Air mata adalah satu-satunya sungai

Oh, terasa begitu sakit
Di kesunyian meregang rindu
Luka itu tak lagi bisa menyelinap
Di antara tangis ataupun tawa

11 Juli, 23


















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Srengenge - Puisi Bahasa Jawa

Anglocita

Kisah Cinta yang Tak Pernah Usang