Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Mari Bercerita Tentang Cinta

Gambar
MARI BERCERITA Lampu-lampu teras mulai menyisihkan gelap di balik rindu Sedari siang terik kumenunggu kedatanganmu Engkau belum juga mengutarakan wangi tubuhmu dalam pelukanku Aku mulai cemas dengan kecupanmu yang tersisa di bibirku Wahai kekasih pujaan hati segera datanglah Bersama bintang dan senyum yang merekah Jangan terlalu lama membuatku menunggu dengan resah Aku rindu mendengar detak jantungmu yang menelisik aliran darah Bersamamu dalam temaramnya malam yang lalu Menyisakan desir yang terus menumbuhkan rindu Semakin membuatku tak bisa lepas dari aroma tentangmu Kau seperti candu yang selalu mencemari napasku Apa kau tahu,? Bagaimana cinta ini mulai tak tahu malu Di pelukanmu yang hangat membuat kehilangan inderaku Hanya hati ini yang terus menyeru pada sentuhanmu Hanya bahasa tubuhku yang mengeja asmara syahdu Wawan Tallawengkaar Loahanou 29 Desember 2018

Puisi Cinta Sedih: SEPI

Gambar
SEPI Kini aku mulai merindukan heningnya sepi Dimana aku bisa menghabiskan kesendirian tanpa kecemasan Kini aku mulai merindukan kabut dini hari Dimana keributannya menjadi embun membawa kesejukan Aku ingin tenggelam dalam sepi dan kesunyian Dan takkan mencoba mengulurkan tangan pada nyanyian para penyair Aku ingin menikmati sajian lukaluka bersama doadoa yang kupanjatkan Bersama sepi aku ingin menghabisi rahasiaku sendiri walau getir Rasanya tak ada tempat lagi selain bersandar pada yang Maha Kalam Hati ini terlalu rapuh untuk menerima segala penghianatan Setelah aku jatuh dari mencintaimu yang terlalu dalam Hampir saja aku kehilangan pegangan untuk sebuah pijakan Biarlah semuanya menjadi kenangan yang takkan bisa aku lupakan Mengendap bersama sisasisa cinta yang ada dalam hati Takkala semua berlalu bersama waktu yang mengisahkan Kesepian akan menumbuhkan harapan di setiap terbitnya matahari Wawan Tallawengkaar Loahanou 29 Desember 2018

UNTUK PEREMPUAN YANG PERNAH TERLUKA

Gambar
UNTUK PEREMPUAN YANG PERNAH TERLUKA Wawan Tallawengkaar Setelah sekian lama kita berpisah Belum sempat aku mengucap kata perpisahan Kali ini aku mencoba menyapamu kembali Hanya dengan kata maaf yang mampu aku ucapkan dan tak ingin membuat luka semakin dalam Kau boleh mencari seribu alasan untuk membenciku Jika itu mampu membuat luka yang pernah kutorehkan semakin membaik Kau boleh menyebutku bangsat, karena aku telah menyianyiakanmu Maafkanlah aku ... Jika masih ada rasa cinta untukku di hatimu dan kau mau memaafkanku Sebuah penyesalanku takkan membuat cinta kita seperti dulu Namun aku masih berharap, kau masih menerimaku sebagai orang yang pernah begitu dekat Setidaknya aku masih bisa melihat engkau bahagia walau bukan denganku Kedewasaan akan tumbuh sebagaimana kenangankenangan memberi pelajaran Engkau dan aku yang pernah dalam satu kisah menjadi kita Dan kali ini, izinkan aku mencintaimu kembali sebagai kenangan terindah Demak 27 November 2018

Puisi Sedih: Di Antara Hilang

Gambar
DI ANTARA HILANG Di antara keterlambatan menyadari waktu yang terus berlalu Kabutkabut terus berupaya menutupi jarak pandanganku Sekatsekat semakin meninggi mengurung kata di ujung lidah Sebuah ungkapan yang semakin terlambat di antara hilanghilang lalu punah Dan puisi tentangmu yang tersimpan di benakku Perlahan lebur menjadi debu yang terhirup di setiap mimpi bisu Betapa kehilangan sebelum memiliki seperti pedang patah Tak mampu menusuk tapi menghantam lalu jatuh ke tanah Kenapa tak kau runcingkan saja ujung patahan Agar mencintaimu aku rela mati dengan pedang di tangan Sayangnya, kau selalu menunda kabut yang menebal menitiskan embun Dan kau perlahan membunuhku tanpa rindu yang meminta ampun Di antara hilang aku kehilangan cinta yang lenyap bersama kabut Dan ketika terbuka tabir pandangan dalam kalut Mataku terjatuh bersimbah darah pada sebuah kenyataan Tak ada sesiapapun yang menopang tubuhku dalam pesakitan Dalam kesesatan aku selalu mendengar puisipuisimu Suaran...

ANGIN PUJAAN HATI

Gambar
ANGIN PUJAAN HATI Wawan Tallawengkaar Angin yang berhembus entah datang dari mana Membawa sejuta rasa yang tak mampu aku menghindarinya Di setiap malam yang senyap dalam mimpi mimpi Rasa itu menjelma pada bayanganmu yang merasuk dalam hati Ada benih benih yang tak seharusnya tumbuh Di antara detak jantungku rindu mulai hadir bagai gemuruh Berdentum keras dan namamu yang menggema dalam hati Tak kuasa aku menahan rindu yang mulai menyakiti Kenapa rindu ini datang begitu saja di setiap helaan napasku Bait bait puisi pun terdiam tanpa bisa memberi makna hadirmu Goresan tanganku seakan tak mampu menumpahkan kata Kau terlihat begitu sempurna di mataku yang mulai terpana Angin pujaan berhembus dan bercabang keresahan Membawa sebuah pilihan yang tak mampu aku tetapkan Rindu ini begitu rentan dan cinta akan menjadi rapuh Tak kala kau berhembus dan merubah haluan yang sedang kau tempuh Inikah tentang cinta kita yang terbawa angin di kesunyian Angin pujaan yang selalu menebarkan...

Puisi Tentang Cinta SEJAK JATUH CINTA KEPADAMU

SEJAK JATUH CINTA Sinar mentari pagi perlahan melatar di telaga yang begitu sunyi Sebelum bayanganku terinjak oleh kakiku sendiri Sejenak aku menikmati keindahan dari rona langit yang menyemburatkan warna jingga Ada banyak misteri yang membuat aku selalu terpana Aku pernah bertanya pada langit pagi perihal rasa cinta Dan bagaimana aku bisa merasakan rasa sakit atau bahagia Ada satu hal yang selalu membuatku penasaran Kenapa di balik misterinya selalu ada keraguan Sebagaimana selarik kata dan sebuah makna Saling bersembunyi dari ungkapan rasa cinta Bahkan saling menuding perihal cemburu yang berapiapi Hingga terkadang cinta menjadi jengah dan menutup diri Padamu, aku pun tak mampu menggubah rasa Sebab makna selalu lebih tinggi dari semua bahasa Meski aku mencoba menafsirkan rasa ke dalam puisi Tetap saja tak bisa menjangkau semua rasa dalam hati Bahkan ketika aku mencoba menyelam lebih dalam di kesunyian Aku seringkali menemukan beberapa rasa perih dan kekecewaan Seba...

Puisi Special Ulang Tahun untuk Orang Tercinta

Gambar
BUKAN HANYA DOA Aku sampaikan doa untukmu, ... Melewati tunas-tunas hingga menembus langit biru Sebuah harapan untuk merangkai waktu agar mewujud senyummu Jejak langkah yang terguyur hujan dan tertutup debu Masih terperangkap berjuta kenangan yang mungkin kelabu Tiada kata seindah do'a, ... Bukan hanya kata yang menyematkan do'a Serangkaian kisah menjadi pijakan bahagia Sejatinya bahagia penuh janji yang ditepati-Nya Dari tangisan pertama penuh sambutan bahagia Menyambut kebahagiaan, ... Mungkin beberapa kali menyudahi tangisan Dimana usia semakin menuju sejatinya kehidupan Airmata mampu membersihkan hati dari kegelapan Hingga cahaya-Nya selalu menyinari di setiap ratapan Kuucapkan salam rindu, ... Dimana hari tepat engkau meninggalkan rahim seorang Ibu Melakoni takdirmu di dunia dengan penuh haru biru Terucap salam, terangkai doa, dan penuh harapan bahagiamu Menjadi silsilah yang mampu meneruskan sesuatu Yang kelak menjadi kebahagiaan sebuah temu Bukan ha...