Puisi Cinta Sedih: SEPI

SEPI





Kini aku mulai merindukan heningnya sepi
Dimana aku bisa menghabiskan kesendirian tanpa kecemasan
Kini aku mulai merindukan kabut dini hari
Dimana keributannya menjadi embun membawa kesejukan

Aku ingin tenggelam dalam sepi dan kesunyian
Dan takkan mencoba mengulurkan tangan pada nyanyian para penyair
Aku ingin menikmati sajian lukaluka bersama doadoa yang kupanjatkan
Bersama sepi aku ingin menghabisi rahasiaku sendiri walau getir

Rasanya tak ada tempat lagi selain bersandar pada yang Maha Kalam
Hati ini terlalu rapuh untuk menerima segala penghianatan
Setelah aku jatuh dari mencintaimu yang terlalu dalam
Hampir saja aku kehilangan pegangan untuk sebuah pijakan

Biarlah semuanya menjadi kenangan yang takkan bisa aku lupakan
Mengendap bersama sisasisa cinta yang ada dalam hati
Takkala semua berlalu bersama waktu yang mengisahkan
Kesepian akan menumbuhkan harapan di setiap terbitnya matahari



Wawan Tallawengkaar
Loahanou 29 Desember 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anglocita

Srengenge - Puisi Bahasa Jawa

Tenggara