Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

Puisi Cinta Lobus Frontalis

Gambar
LOBUS FRONTALIS Aku akan selalu mencintaimu dengan sangat sederhana Untuk mengurai segudang pertanyaan yang tak pasti jawabannya Semoga semua rekayasa pikiran tak merenggut sebuah kenyataan. Ketika langkah bayanganku mendahului keberadaanku Aku memandang dari sudut paling sempit Ketika sebuah keputusan menjadi keputusasaan Ketika naluri menuntut dari sebuah perkiraan Aku akan terpelanting jatuh di sisi paling gelap dan takkan mampu melihatmu lagi bahkan dalam mimpi Entah berapa lama aku harus menunggu Entah seberapa kuat aku memegang pendirian atau aku harus berlari dan telanjang tanpa alas kaki Tidak, aku akan tetap menunggu bersama waktu Dan aku akan selalu mencintaimu dengan sederhana Mungkin akan ada banyak rindu yang mengedap Akan ada banyak rindu yang menguap terbawa angin Hanya saja, sebuah takdir untuk mencintaimu seperti hujan Yang akan selalu ada banyak rindu tumbuh kembali Wawan Tallawengkaar Demak, 27 April 2019

ALZHEIMER - Puisi elegi

Gambar
ALZHEIMER Wawan Tallawengkaar Kubuka lebar lebar setiap jendela Ketika kau datang dalam kehidupanku Agar kau bisa leluasa menghirup udara segar Karena dulu aku terlalu banyak menyimpan kepingan hati yang membusuk Dan kau orang yang kesekian yang mencoba memberiku harapan Semoga kau tak mengerutkan dahi dan terlalu banyak bertanya Karena aku sudah tak ingat lagi Bagian mana yang kembali terulang Sesaat aku ingat tentang seseorang Lalu kembali aku terdiam Ekspetasi dan kenyataan bertabrakan begitu hebat Kemudian hatiku hancur sehancur hancurnya Sehingga aku tak bisa mengenali apa itu cinta dengan baik Jika kau datang padaku karena iba Urungkan niatmu untuk mengenalku lebih jauh Sebab kau takkan menemukan apa apa Selain debu debu dari airmata yang telah mengering Lihatlah diriku sejauh yang engkau bayangkan Dan jangan banyak berharap pada sebuah perkiraan Aku tak ingin engkau kecewa dengan usaha yang akhirnya sia sia Sebab hatiku telah patah dan hancur dengan sempurna...

Puisi Elegi Cinta Ingin Melihatmu Wajahmu Kembali

Gambar
INGIN MELIHAT WAJAHMU KEMBALI Wawan Tallawengkaar Aku menyusuri kembali jalan yang penuh kenangan Kusinggahi kedai kedai yang pernah memecahkan tawa kita Di setiap musim penghujan datang Segala peristiwa seolah begitu jelas dikisahkan kembali Masa masa yang indah bersamamu Pelukan hangatmu masih terasa melingkar di tubuhku Pancaran indah matamu masih saja membuatku tak bisa mengalihkan pandangan Seolah kau masih berada di sampingku Entah sudah berapa lama sejak kepergianmu Hati ini tak bisa begitu saja menerima kenyataan Bahwa engkau telah pergi untuk selama lamanya Ingin rasanya aku segera menemuimu di sana Namun janji terakhir yang kita ucapkan Masih kugenggam erat bersama anak anak rindu Dan aku rela merawat rindu ini sendirian Hingga di ujung waktu Hanya doa yang bisa aku bingkis bersama kenangan Biarlah langit yang akan mengirim utusan membawa kabar Bahwa akan datang jiwa yang memancarkan pesonamu Doa doa yang mengendap di langit Suatu saat akan turun sebagai ...