ALZHEIMER - Puisi elegi

ALZHEIMER

Wawan Tallawengkaar






Kubuka lebar lebar setiap jendela
Ketika kau datang dalam kehidupanku
Agar kau bisa leluasa menghirup udara segar
Karena dulu aku terlalu banyak menyimpan kepingan hati yang membusuk
Dan kau orang yang kesekian yang mencoba memberiku harapan
Semoga kau tak mengerutkan dahi dan terlalu banyak bertanya
Karena aku sudah tak ingat lagi
Bagian mana yang kembali terulang
Sesaat aku ingat tentang seseorang
Lalu kembali aku terdiam

Ekspetasi dan kenyataan bertabrakan begitu hebat
Kemudian hatiku hancur sehancur hancurnya
Sehingga aku tak bisa mengenali apa itu cinta dengan baik
Jika kau datang padaku karena iba
Urungkan niatmu untuk mengenalku lebih jauh
Sebab kau takkan menemukan apa apa
Selain debu debu dari airmata yang telah mengering

Lihatlah diriku sejauh yang engkau bayangkan
Dan jangan banyak berharap pada sebuah perkiraan
Aku tak ingin engkau kecewa dengan usaha yang akhirnya sia sia
Sebab hatiku telah patah dan hancur dengan sempurna

Aku tak lagi punya keberanian untuk mencintai seseorang kembali
Tak cukup ruang di kepalaku untuk menyimpan kisah baru
Otakku semakin menyempit dan rasaku terjebak pada ketakutan
Sampai di sini, apa kau akan tinggal?
Atau berbalik arah menuju pintu keluar yang aku buka lebar lebar

Terimakasih sudah datang, ...
Dan kau boleh pergi sesuka hati kapanpun kau mau

Demak 22 Mei 2019















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Srengenge - Puisi Bahasa Jawa

Anglocita

Kisah Cinta yang Tak Pernah Usang