Puisi Elegi Cinta Ingin Melihatmu Wajahmu Kembali

INGIN MELIHAT WAJAHMU KEMBALI
Wawan Tallawengkaar







Aku menyusuri kembali jalan yang penuh kenangan
Kusinggahi kedai kedai yang pernah memecahkan tawa kita
Di setiap musim penghujan datang
Segala peristiwa seolah begitu jelas dikisahkan kembali
Masa masa yang indah bersamamu
Pelukan hangatmu masih terasa melingkar di tubuhku
Pancaran indah matamu masih saja membuatku tak bisa mengalihkan pandangan
Seolah kau masih berada di sampingku

Entah sudah berapa lama sejak kepergianmu
Hati ini tak bisa begitu saja menerima kenyataan
Bahwa engkau telah pergi untuk selama lamanya
Ingin rasanya aku segera menemuimu di sana
Namun janji terakhir yang kita ucapkan
Masih kugenggam erat bersama anak anak rindu
Dan aku rela merawat rindu ini sendirian
Hingga di ujung waktu

Hanya doa yang bisa aku bingkis bersama kenangan
Biarlah langit yang akan mengirim utusan membawa kabar
Bahwa akan datang jiwa yang memancarkan pesonamu

Doa doa yang mengendap di langit
Suatu saat akan turun sebagai hujan
Dan kau akan menjelma di setiap bunga bunga yang bermekaran hingga jiwamu kembali merasuk dalam jiwaku

Dan jika semua itu terjadi
Aku akan menyudahi segala dendam
Hingga anak anak rindu menjadi dewasa
Dan meniti jalannya sendiri bersama waktu
Meninggalkan aku di sini untuk melihat wajahmu kembali
Di taman bunga tanpa ikatan waktu

Demak 21 Mei 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Srengenge - Puisi Bahasa Jawa

Anglocita

Kisah Cinta yang Tak Pernah Usang