Kisah Cinta yang Tak Pernah Usang

SAJIAN KISAH TAK PERNAH USANG



Matahari bergeser ke belakang kepala
Bayanganku memanjang bersahaja
Menyentuh hamparan pasir putih
Langkahku hendak meninggalkan perih

Namun sebuah kisah memanjang
Melingkupi hariku kala malam menjelang
Ada coretancoretan kecil, melekat
Menjadi kisah yang semakin kesumat

Seikat kembang kuletakan ditengah kita
Mataku dan matamu saling mengeja
Meraba debar di dalamnya hati
Menyimpul senyum, sewangi melati

Dan aku menulis kata rindu
Meruas dalam buku
Yang kelak kita baca
Menjadi jejak antara kita



Wawan Tallawengkaar
Demak 09 juli 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anglocita

Srengenge - Puisi Bahasa Jawa

Tenggara