Puisi Suara Hati - Bunga Es

BUNGA ES Tak ada yang bisa aku lakukan, selain menunggu Berharap jenuh tak datang menggodaku dan lelah mentertawaiku Sementara hujan tak henti-hentinya mengibas lembabnya di mataku. Dinginnya yang menggigil meraung-raung di tulangku Sunyi berdatangan merangkai ratapan pilu Takkala waktu belum juga datang memberi kepastian jawaban atas segala gundahku. Sesekali aku sempatkan membaca kembali rencana-rencana Namun tak satupun aku lingkari sebagai tanda terlaksana Hujan semakin lebat, aku masih termangu di sudut kota Dari dalam kotak kaca mini cafe kopiku dingin terjeda Mungkin semua ini sia-sia, kau hanyalah mempermainkan perasaaku Sebagaimana yang aku dengar dari sebelumku, yang kelelahan mencintaimu. Dan rasa lelah itu mulai mendekatiku dengan menahan tawa beku Benar saja, kau dan dia melintas dari kejauhan Berlari-lari kecil di sebuah pertokoan Kemudian tertawa lepas saling berpelukan Sebelum akhirnya hilang dari pandangan Tertawalah ... Dengan semua kebodohanku, sebab ...