Puisi Kontemplasi: Jauh (Dekat)

JAUH (dekat)





Yang kuanggap jauh adalah biru
Yang kuanggap dalam adalah biru
Yang kuanggap kelam adalah hitam
Yang kuanggap haru adalah diam

Sebelum jauh, aku mengenal dekat
Sebelum dekat, aku mengenal hasrat
Setelah jauh, aku mengenal hilang
Setelah dekat, aku mengenal pulang

Jauh, adaku semakin lekat
Dekat, adaku semakin zat
Rendah semakin fana
Tinggi menjadi tiada

Jauh sebelum mengenal jauh
Dekat setelah mengenal jauh
Jauh dekat bukanlah jarak
Sebelum dilingkari almanak

Aku jauh, aku dekat
Adalah nikmat
Berhasrat
Munajat


Wawan Tallawengkaar

Demak 10 Agustus 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anglocita

Srengenge - Puisi Bahasa Jawa

Tenggara