Postingan

Menampilkan postingan dari 2023

Sastra: Menggapai Ketenangan Jiwa melalui Kata-kata

Gambar
Sastra: Menggapai Ketenangan Jiwa melalui Kata-kata Sastra telah lama menjadi pelarian bagi banyak orang yang mencari ketenangan jiwa dalam hiruk-pikuk kehidupan modern. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan, sastra memiliki kekuatan unik untuk meredakan pikiran, membuka pintu imajinasi, dan menghadirkan kedamaian yang mendalam. Pertama-tama, sastra berperan sebagai bentuk pelarian yang sempurna. Ketika kita membaca puisi, cerita pendek, atau novel, kita diundang untuk meninggalkan kenyataan sejenak dan memasuki dunia yang diciptakan oleh kata-kata. Dunia ini adalah medan imajinasi, tempat di mana kita dapat melupakan sementara masalah dan stres yang mengganggu. Selain itu, sastra juga mampu menggugah empati dan pemahaman. Ketika kita membaca kisah-kisah tentang karakter yang mengalami perjuangan atau konflik, kita bisa merenung tentang pengalaman mereka. Ini dapat membantu kita melihat dunia dari perspektif yang berbeda dan lebih memahami kerumitan manusia. Dalam proses ini, ...

Majas dalam Gaya Bahasa untuk Merendahkan Diri dengan Elegan

Gambar
Majas dalam Gaya Bahasa: Merendahkan Diri dengan Elegan Dalam seni bahasa, majas memiliki peran penting dalam menyampaikan makna yang lebih dalam, menyentuh emosi, dan seringkali memberikan nuansa humor. Namun, di antara berbagai jenis majas yang ada, terdapat kelompok yang menonjol karena mampu merendahkan diri dengan elegan. Ini adalah seni yang memungkinkan seseorang mengungkapkan kerendahan hati atau kelemahannya dengan menggunakan bahasa yang indah dan terstruktur. 1. Ironi yang Merendahkan: Mengungkapkan Secara Berlawanan Salah satu majas yang paling sering digunakan untuk merendahkan diri adalah ironi. Ini melibatkan menyampaikan pernyataan yang berlawanan dengan makna sebenarnya. Melalui ironi, seseorang dapat menjadikan diri mereka sebagai objek cemoohan atau ejekan yang halus. Misalnya, "Tentu saja, saya selalu sukses dalam mencari arah, kecuali saat saya berada di depan peta." 2. Autosarkasme: Sindiran Terhadap Diri Sendiri Autosarkasme melibatkan penggunaan ejekan...

Penyair Pertama di Indonesia: Chairil Anwar dan Karya-karyanya

Gambar
Indonesia memiliki sejarah panjang dalam dunia sastra, dan salah satu tokoh penting yang membawa gebrakan baru dalam puisi adalah Chairil Anwar. Ia diakui sebagai salah satu penyair pertama di Indonesia yang mengguncang dunia sastra dengan gaya ekspresif dan kontroversialnya. Lahir pada 26 Juli 1922 di Medan, Sumatra Utara, Chairil Anwar tumbuh dalam situasi sosial dan politik yang berubah-ubah, yang kemudian tercermin dalam karya-karyanya yang penuh emosi dan kritik.  1. "Aku"(1943) Salah satu puisi paling terkenal karya Chairil Anwar yang mencerminkan perasaan dan pemikirannya yang jujur. "Aku" adalah puisi pendek yang menggambarkan rasa ketidakpuasan, pemberontakan, dan perasaan cintanya terhadap tanah air. 2. "Krawang-Bekasi" (1944 ) Puisi ini menjadi sorotan karena menggambarkan suasana peperangan dan perlawanan. Chairil Anwar dengan tajam menggambarkan kekacauan dan penderitaan yang terjadi selama masa perang kemerdekaan. 3. "Di Hadapan Pulau...

Puisi Pilihan Karya Wawan Tallawengkaar

Puisi Pilihan Karya Wawan Tallawengkaar Wawan Tallawengkaar adalah seorang penulis amatir yang sering menuliskan puisinya di media sosial sejak 2011. Berikut ini adalah  puisi pilihan karya Wawan Tallawengkaar 1. SETANGKUP PUISI Aku punya katakata sederhana Untuk bercerita tentang kerinduan Aku takkan berpuisi seperti pujangga Hanya untuk memuja sang pujaan Di luar dugaan, ternyata tak semudah itu Untuk mengatakan bahwa; "aku rindu" Bahkan untuk memujamu pun, kelu Katakata sederhana, terlalu malu Cukup lama aku mempenjarakan rindu Di bilik yang gelap berukir daun waru Sebenarnya aku cemas, jika kau tau Bahwa; aku begitu mencintaimu Baiklah, akan kurangkai diksi Penuh majasmajas, ambigu Hingga sulit engkau kenali Bahwa; aku memujamu Kupersembahkan katakata Dalam setangkup puisi Untuk cinta tiada tara Gadis yang ada di hati 2018 2. Teliksandi Selisih batas di ujung diorama Parihal jaka melipat mata Bersedaku di kerumunan asmara Memungut jantung seorang dara Berlari menerjang hu...

Ekplorasi Keindahan Batin Melalui Puisi-Puisi Sapardi Djoko Damono

Gambar
Eksplorasi Keindahan Batin melalui Puisi- puisi Sapardi Djoko Damono Puisi merupakan bentuk seni tulis yang memungkinkan penulis untuk mengungkapkan perasaan, pikiran, dan pengalaman dengan kata- kata yang indah dan mendalam. Salah satu penyair Indonesia yang terkenal dengan karya- karya puisinya yang menginspirasi dan mendalam adalah Sapardi Djoko Damono. Dikenal sebagai" Penyair Cinta," karyanya menggambarkan perasaan manusia dengan keindahan bahasa yang menghanyutkan.  Perjalanan Kreatif  dan Pandangan Sapardi Djoko Damono Terhadap Sastra Sapardi Djoko Damono Sapardi Djoko Damono lahir pada 20 Maret 1940 di Solo, Jawa Tengah, Indonesia. Ia meniti karier sebagai penyair, dosen sastra, dan juga kritikus sastra. Namun, namanya benar- benar melejit berkat karya- karya puisinya yang unik dan berkesan. Puisi- puisinya sering kali berbicara tentang tema cinta, kehidupan, dan identitas. Sapardi Djoko Damono memandang seni sastra sebagai bagian penting dalam kehidupan manusia yang ...

Kumpulan Puisi Cinta Wawan Tallawengkaar

Gambar
Kumpulan Puisi Cinta Wawan Tallawengkaar Mengheningkan Cinta Dengan segenap rindu yang masih bertahan Dari penderitaan demi penderitaan Engkau adalah sebuah alasan Aku menempuh kesepian Cinta seperti mimpi yang berbunga Begitu indah dan penuh warna Terkadang membuatku terjaga Ketika terjatuh di antara realita Terasa begitu ganjil dan dingin Seperti hari-hari kemarin Seluruh cinta menggigil terbawa angin Keheningan menyerap segala angan dan ingin Banyak ingatan yang tak bisa berenang Di kedalaman matamu yang tenang Aku tenggelam telanjang Mengakhiri penderitaan yang panjang 30 Juli 23 Tertangkap Basah Lalu apa yang akan mereka lakukan?  Demi sunyi yang menyimpan rahasia Ingatan-ingatan telah gugur di tanah basah Gugusan do'a menerangi gelapnya malam Tak ada yang bisa disembunyikan Bahkan di kedalaman rindu yang beku Rasa dingin merambat begitu cepat Menyelimuti luka-luka yang semakin perih Lalu siapa yang bisa mengira?  Demi apa yang mereka tulis Ketika membaca dengan kedua mat...

Perkembangan Sastra di Dunia dari Tradisi Lisan ke Narasi Digital

Gambar
Evolusi Sastra di Dunia: Dari Tradisi Lisan ke Narasi Digital Sastra adalah sebuah cerminan kreativitas dan ekspresi manusia, telah berkembang secara signifikan selama berabad-abad. Dari tradisi lisan paling awal hingga era digital modern, perkembangan sastra telah dibentuk oleh perubahan budaya, teknologi, dan sosial. artikel ini mengambil perjalanan melalui fase-fase kunci dalam evolusi sastra dan mengeksplorasi bagaimana setiap era berkontribusi pada permadani penceritaan yang kaya. ‌Tradisi Lisan dan Cerita Rakyat: Awal Mula Pada awal peradaban manusia, tradisi lisan adalah sarana utama untuk melestarikan cerita. Diwariskan dari generasi ke generasi, kisah-kisah ini sering memiliki makna budaya dan moral, membentuk identitas dan nilai-nilai komunal. puisi epik seperti Homer "The Iliad" dan "The Odyssey" adalah dasar dari sastra lisan kuno, memikat penonton dengan narasinya yang begitu menawan. ‌Kata Tertulis dan Sastra Klasik Penemuan sebuah sistem penulisa...

Tebanglah Daku Kau Tenggelam

Gambar
Tebanglah Daku Kau Tenggelam Wawan Tallawengkaar Aku tak pernah bertanya tentang nasibku; kepada hujan, tanah dan langit.  Aku tak pernah meratapi kenyataan pahit yang terus menggerus keberadaanku.  Matahari terus menerobos melewati lembah-lembah yang telah kering.  Bukit-bukit dipenuhi udara yang asing.  Burung-burung berkicau di luar cuaca Hujan tak lagi mengenali musim dan mata angin. Langit tak lagi mengenali udara dan lautan.  Tanah melupakan bukit-bukit yang lepas dari pelukan.  Di hutan yang luas, aku tidak seperti rumah bagi mereka Tabah menunggu musim hujan yang panjang setelah kemarau terbakar.  Ranting-ranting merasa tak lagi mempunyai pohon. Tebanglah daku kau akan tenggelam.  Demak, 07 Nov 22

Setelah Mata Hati Terbenam

Gambar
  Setelah Mata H ati Terbenam Wawan Tallawengkaar Aku hanya ingin memastikan kau membawa baju hangat dan bekal yang cukup, karena perjalanan selepas persimpangan akan ada banyak kabut tebal yang bisa mengelabui langkahmu. Hujan sepanjang hari bisa membuatmu kedinginan. Andaikan dunia hanya sepetak rumah, mungkin tak akan ada suara ketukan pintu dari orang asing, kecuali perbincangan dan makan-makan. Di antara kemungkinan yang tidak mungkin, aku selalu menuliskan hal-hal yang masih andaikata. Seperti keberadaanmu yang selalu menitis di sajak-sajak yang tak bisa aku hentikan. Kutuliskan sajak sebisaku, sebagaimana doa yang terucap dari dalam hati. Sepeninggal cinta; barangkali hatiku seperti selembar daun yang jatuh ke tanah, sedangkan kau ibarat burung yang berkicau di pucuk ara. Setelah matahari terbenam dan semua menjadi gelap, mungkin aku tak akan lagi bisa mengingat orang-orang yang kucintai, atau bahkan aku tak bisa menjangkau ingatan tentang diriku sendiri. Demak, 23 ...

Tertangkap Basah

Gambar
  Tertangkap Basah Wawan Tallawengkaar Lalu apa yang akan mereka lakukan? D emi sunyi yang menyimpan rahasia Ingatan-ingatan telah gugur di tanah basah Gugusan do'a menerangi gelapnya malam Tak ada yang bisa disembunyikan Bahkan di kedalaman rindu yang beku Rasa dingin merambat begitu cepat Menyelimuti luka-luka yang semakin perih Lalu siapa yang bisa mengira? Demi apa yang mereka tulis Ketika membaca dengan kedua matamu Air mata adalah satu-satunya sungai Oh, terasa begitu sakit Di kesunyian meregang rindu Luka itu tak lagi bisa menyelinap Di antara tangis ataupun tawa 11 Juli, 23

RAPUH

Gambar
Rapuh Wawan Tallawengkaar Bagaimana aku bisa menempuh kesepian Ketika usia dipersunting waktu Hanya meninggalkan segumpal rindu Tak bisa terurai oleh pertemuan Jalan duka berliku-liku Mata angin begitu fana Seluruh cintaku menjadi baka Rasanya teramat pilu Juni, 2023

MENGHENINGKAN CINTA

Gambar
Mengheningkan Cinta Dengan segenap rindu yang masih bertahan Dari penderitaan demi penderitaan Engkau adalah sebuah alasan Aku menempuh kesepian Cinta seperti mimpi yang berbunga Begitu indah dan penuh warna Terkadang membuatku terjaga Ketika terjatuh di antara realita Terasa begitu ganjil dan dingin Seperti hari-hari kemarin Seluruh cinta menggigil terbawa angin Keheningan menyerap segala angan dan ingin Banyak ingatan yang tak bisa berenang Di kedalaman matamu yang tenang Aku tenggelam telanjang Mengakhiri penderitaan yang panjang Wawan Tallawengkaar 30 July 23

Sekujur Rindu Menimang Lara

Gambar
Sekujur Rindu Menimang Lara Wawan Tallawengkaar Aku merindukan basah bibirmu yang selalu diperdebatkan dalam kepalaku. Tak ada yang bisa dipertaruhkan untuk sekadar menghentikan ingatan tentangmu. Sekejap waktu sudah cukup untuk memeluk seluruh riwayatmu. Rindu menjadi baka sebelum detik-detik malam tiada.  Bakarlah tubuhku, agar bayangan tak serta-merta menyalahkan gelap. Di setiap helaan napas, hampir seluruh rinduku begitu giat mengumpulkan mimpi; berharap bisa bertemu denganmu kembali.  Ketika hujan turun sepanjang hari; ada yang lebih gemuruh dan lebat di dalam dadaku. Tak ada yang bisa aku lakukan selain merapikan sepi yang kautabur di tubuhku ini.  Aku tuliskan sajak ini untukmu dengan separuh kesedihan yang menyertainya. Katakanlah kau mencintaiku, berilah aku pelukan yang mampu menopang rapuhnya tulang-belulang dari sekujur rindu. Namun, cinta tak mampu memperbaiki nasib buruk, di mana aku terjebak di antaranya. Tanganku tak mampu menggapai ujung jarimu sedikitpu...