Postingan

Tebanglah Daku Kau Tenggelam

Gambar
Tebanglah Daku Kau Tenggelam Wawan Tallawengkaar Aku tak pernah bertanya tentang nasibku; kepada hujan, tanah dan langit.  Aku tak pernah meratapi kenyataan pahit yang terus menggerus keberadaanku.  Matahari terus menerobos melewati lembah-lembah yang telah kering.  Bukit-bukit dipenuhi udara yang asing.  Burung-burung berkicau di luar cuaca Hujan tak lagi mengenali musim dan mata angin. Langit tak lagi mengenali udara dan lautan.  Tanah melupakan bukit-bukit yang lepas dari pelukan.  Di hutan yang luas, aku tidak seperti rumah bagi mereka Tabah menunggu musim hujan yang panjang setelah kemarau terbakar.  Ranting-ranting merasa tak lagi mempunyai pohon. Tebanglah daku kau akan tenggelam.  Demak, 07 Nov 22

Setelah Mata Hati Terbenam

Gambar
  Setelah Mata H ati Terbenam Wawan Tallawengkaar Aku hanya ingin memastikan kau membawa baju hangat dan bekal yang cukup, karena perjalanan selepas persimpangan akan ada banyak kabut tebal yang bisa mengelabui langkahmu. Hujan sepanjang hari bisa membuatmu kedinginan. Andaikan dunia hanya sepetak rumah, mungkin tak akan ada suara ketukan pintu dari orang asing, kecuali perbincangan dan makan-makan. Di antara kemungkinan yang tidak mungkin, aku selalu menuliskan hal-hal yang masih andaikata. Seperti keberadaanmu yang selalu menitis di sajak-sajak yang tak bisa aku hentikan. Kutuliskan sajak sebisaku, sebagaimana doa yang terucap dari dalam hati. Sepeninggal cinta; barangkali hatiku seperti selembar daun yang jatuh ke tanah, sedangkan kau ibarat burung yang berkicau di pucuk ara. Setelah matahari terbenam dan semua menjadi gelap, mungkin aku tak akan lagi bisa mengingat orang-orang yang kucintai, atau bahkan aku tak bisa menjangkau ingatan tentang diriku sendiri. Demak, 23 ...

Tertangkap Basah

Gambar
  Tertangkap Basah Wawan Tallawengkaar Lalu apa yang akan mereka lakukan? D emi sunyi yang menyimpan rahasia Ingatan-ingatan telah gugur di tanah basah Gugusan do'a menerangi gelapnya malam Tak ada yang bisa disembunyikan Bahkan di kedalaman rindu yang beku Rasa dingin merambat begitu cepat Menyelimuti luka-luka yang semakin perih Lalu siapa yang bisa mengira? Demi apa yang mereka tulis Ketika membaca dengan kedua matamu Air mata adalah satu-satunya sungai Oh, terasa begitu sakit Di kesunyian meregang rindu Luka itu tak lagi bisa menyelinap Di antara tangis ataupun tawa 11 Juli, 23

RAPUH

Gambar
Rapuh Wawan Tallawengkaar Bagaimana aku bisa menempuh kesepian Ketika usia dipersunting waktu Hanya meninggalkan segumpal rindu Tak bisa terurai oleh pertemuan Jalan duka berliku-liku Mata angin begitu fana Seluruh cintaku menjadi baka Rasanya teramat pilu Juni, 2023

MENGHENINGKAN CINTA

Gambar
Mengheningkan Cinta Dengan segenap rindu yang masih bertahan Dari penderitaan demi penderitaan Engkau adalah sebuah alasan Aku menempuh kesepian Cinta seperti mimpi yang berbunga Begitu indah dan penuh warna Terkadang membuatku terjaga Ketika terjatuh di antara realita Terasa begitu ganjil dan dingin Seperti hari-hari kemarin Seluruh cinta menggigil terbawa angin Keheningan menyerap segala angan dan ingin Banyak ingatan yang tak bisa berenang Di kedalaman matamu yang tenang Aku tenggelam telanjang Mengakhiri penderitaan yang panjang Wawan Tallawengkaar 30 July 23

Sekujur Rindu Menimang Lara

Gambar
Sekujur Rindu Menimang Lara Wawan Tallawengkaar Aku merindukan basah bibirmu yang selalu diperdebatkan dalam kepalaku. Tak ada yang bisa dipertaruhkan untuk sekadar menghentikan ingatan tentangmu. Sekejap waktu sudah cukup untuk memeluk seluruh riwayatmu. Rindu menjadi baka sebelum detik-detik malam tiada.  Bakarlah tubuhku, agar bayangan tak serta-merta menyalahkan gelap. Di setiap helaan napas, hampir seluruh rinduku begitu giat mengumpulkan mimpi; berharap bisa bertemu denganmu kembali.  Ketika hujan turun sepanjang hari; ada yang lebih gemuruh dan lebat di dalam dadaku. Tak ada yang bisa aku lakukan selain merapikan sepi yang kautabur di tubuhku ini.  Aku tuliskan sajak ini untukmu dengan separuh kesedihan yang menyertainya. Katakanlah kau mencintaiku, berilah aku pelukan yang mampu menopang rapuhnya tulang-belulang dari sekujur rindu. Namun, cinta tak mampu memperbaiki nasib buruk, di mana aku terjebak di antaranya. Tanganku tak mampu menggapai ujung jarimu sedikitpu...

Dugalara

Gambar
Dugalara Wawan Tallawengkaar Barangkali kau tak akan pernah bisa menang dari rasa sakit hati Ketika kau mencintai seseorang yang tidak cukup berani untuk berubah  Penderitaan seperti apapun yang terjadi pada tahun yang sama; jadilah dewasa Semakin melawan rasa sakit akan membuatmu tersenyum seperti orang gila Dengan hati yang terluka dan kecewa; tentang masa lalumu, tak mungkin bisa dipertahankan Kenangan selalu memelihara dirinya dari api yang melintas di saat yang sama Kesedihan itu membuatmu akan tampak lelah Berhentilah mencintai seseorang yang sudah menjadi milik mereka Dan berbahagialah dengan dirimu sendiri sampai sebuah kehilangan menyempurnakannya 09 Feb 22