Puisi Kontemplasi - Pesan Dari Tanah Basah

PESAN DARI TANAH YANG BASAH
Wawan Tallawengkaar





Aku mendengar suara akar rumput berdesakan
Sebagian menyelinap di antara akar lapuk pohon tua
Menyembunyikan sebuah rahasia kemarau yang panjang
Sebagian lagi berlari menuju mata air nuraniku
Dengan susah payah membawa pesan dari tanah yang basah

"Wahai Tuan, jangan menangis melampaui kesedihanmu."
Entahlah, tak kuasa aku menahan airmataku
Sedangkan pohon tua menyayikan lagu-lagu tentang petualang
Dan rumput mulai bergerombol membicarakan bunga kamboja yang mulai mengering

Rasanya aku ingin jatuh dan memeluk pusara yang termakan usia
Di bawah pohon tua, aku ingin membicarakan banyak hal
Dan tak ingin melihat kekacauan di mana-mana kecuali dalam kepalaku

Ibu, aku ingin menumpahkan airmata untuk waktu yang kulewati sia-sia



Purworejo, 15 November 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Srengenge - Puisi Bahasa Jawa

Anglocita

Kisah Cinta yang Tak Pernah Usang