Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Kosakata - Senandika Puisi

Gambar
Kosa Kata Wawan Tallawengkaar Aku terlanjur tenggelam oleh perasaanku sendiri dan menjadi kosakata yang tak pernah selesai menjadi kalimat. Di setiap kesunyian yang paling sepi, airmata menukas pada keheningan. Tak ada sesiapa yang mampu menyelamatkan kosakataku, kecuali kebohongan-kebohongan yang jujur. Dan sedikit sekali memberikan makna pada serangkaian cerita. Keheningan berlalu begitu saja tanpa menumpahkan sedikit mantra untuk nyanyian-nyanyian pilu. Dan meninggalkan rasa sakit yang mulai menelusuri ruang-ruang gelap. Keberadaanku tak ada lagi yang mengenali kecuali kosakataku sendiri Dan kepiluan terus bernyanyi hingga petang Suara nyanyian itu begitu serak, seolah napasnya berpegangan erat pada kerongkongan. Dan rasa sakit itu menabuh dinding jantung dengan keras. Telingaku terasa begitu sakit: adakah nyanyian yang lebih mengerikan? Aku pikir tak ada yang lebih mengerikan selain nyanyian melata dengan nada terpenggal. Untuk siapa airmata ini jatuh,? Untuk kebodoha...