Puisi Cinta Sedih: Di Ambang Senja

DI AMBANG SENJA






Ada mimpi mimpi yang terguncang
Lalu jatuh di antara realita
Menjadi bayang bayang
Sebelum senja

Mungkin malam nanti
Dan malam malam berikutnya
Aku akan sibuk mengelabui luka
Agar aku bisa tersenyum di setiap pagi

Karena tentangmu, aku tak bisa lupa
Dan aku tak tahu cara melupa
Aku hanya bisa merekayasa
Dengan kekata "aku baik baik saja"

Senja yang berguguran di mataku
Mengutarakan beberapa bait puisi
Tentang luka yang teramat rindu
Dan tak sempat lagi terucap dalam hati

Ketika malam, aku benar benar gulita
Walau purnama silih berganti
Mewarnai malam penuh cahaya
Bersama bintang yang berempati

Aku terjebak di sisi paling gelap
Bersama mimpi mimpi yang terjatuh
Realita menjadi semakin gagap
Dan aku terpelanting begitu jauh

Mungkin cinta yang kuemban
Terlalu berat dan penuh mala
Banyak  duga duga yang keterlaluan
Hingga rindu dan benci berprasangka

Tentang senja, memang tak pernah sama
Tapi aku mengingat nama yang sama
Walau musim silih berganti
Engkau selalu di hati


Wawan Tallawengkaar
Demak, 22 September 2019















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Srengenge - Puisi Bahasa Jawa

Anglocita

Kisah Cinta yang Tak Pernah Usang