Tabah

Tabah Wawan Tallawengkaar Mungkin akan ada rasa sakit yang tak bisa diceritakan pada siapapun. Ketika situasi dan kondisi memaksa berulangkali untuk melupakan seseorang, yang bahkan tak pernah bisa dimiliki. Awalnya juga, mungkin tak bisa menerima; bagaimana mungkin hanya saling mencintai tapi tak bisa memiliki. Pada akhirnya waktu selalu bisa memberikan jawaban, bahwa perjuangan cinta bukan hanya perkara untuk bisa memiliki tapi juga untuk kebahagiaan orang-orang yang mengasihinya. Dan mengabaikan rasa sakit yang terus menusuk perlahan. Mungkin kau juga merasakan hal yang sama; ketika terpaksa memilih sebuah pilihan yang sulit. Menjaga hati orang-orang yang kaukasihi dan tak akan mudah mendapatkan restu orang tuamu. Jalan kita memanglah berbeda, sekuat apapun perjuangan, sebesar apapun kemungkinan, pasti akan banyak hati yang kecewa. Sebab cinta tak hanya menyatukan dua hati, tapi menyatukan banyak kepala dan perasaan. Secara perlahan aku mulai mencintai k...