Puisi Suara Hati - Pamit
PAMIT
Wawan Tallawengkaar
Jika puisiku berhidung belang
Rangkaian kata serupa dusta
Jika puisiku menyebalkan
Hujanilah dengan cacian
Katakataku berserakan
Tersemai di tiap jengkal tatapan
Mencurigakan di balik rayuan
Terseret ke dalam kebencian
Meretakkan sepotong harapan
Diksi mana yang aku harapkan
Jika frasa menjadi kerancuan
Bertarik mundur di perjalanan
Atas nama katakataku
Sepertinya, sajakku meng-ambigu
Dengan segala kehinaanku
Aku merebahkan frasa
Pada penguasa puisi alam semesta
Sepinta harap raga tiada sempurna
Jika puisiku tercela
Sebutlah aku penjahat kata
Dan,
Jika puisiku mati
Aku undur diri
Maafkanlah,
Aku hanyalah penciprat kata
Yang tiada sempurna
Komentar
Posting Komentar