Puisi di Antara Sajak
DI ANTARA SAJAK
Wawan Tallawengkaar
Kutak menuliskan puisi tentangmu
Terlalu lancang, sebab aku ragu
Seberapa kuat menuliskanmu
Sepertinya aku tak mampu
Puisi semesta parasmu
Bianglala senyummu
Aku tak merayumu
Nan tak buatku
Di matamu
Tersimpan haru
Biru sebegitu rancu
Setubi lidah mengandulu
Lobus frontalis tajam mengiris
Tersembunyi ribuan lipat garis tipis
Melantaskan renik - renik mutiara gadis
Di balik bulan bersabit, tanganmu nirlukis
Demak 17 Mei 2018
Komentar
Posting Komentar