Elegi Sunyi

TEPIAN JALAN SUNYI

Karya: Wawan Tallawengkaar

Aku berjalan pelan
Melewati hutan kenangan
Kemudian menepi di rumah kayu
Renta menghuni semakhluk rindu

Arah mata angin mulai cemas
Di tepian jalan penuh luka
Tertatih menggenggam asa
Di kesunyian malam tak selaras

Di balik pintu tak berukir
Sepotong cinta terbujur kaku
Di bibir ranjang takdir
Duduk termenung serupaku

Di tepian jalan sunyi
Helaan nafas terhenti
Tersimpul tali mati
Terajah patah hati

#rontokankuekering
Purworejo, Maret 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anglocita

Srengenge - Puisi Bahasa Jawa

Berkabung dalam Puisi